KAJIAN PENGEMBANGAN EKOWISATA DI DESA EKOWISATA PANCOH, KABUPATEN SLEMAN

Huriyah, Dzikriyatul Ainunnajah (2022) KAJIAN PENGEMBANGAN EKOWISATA DI DESA EKOWISATA PANCOH, KABUPATEN SLEMAN. S1 thesis, Poltekpar NHI Bandung.

	Text S_201822502_BAB I.pdf Download (173kB)
	Text S_201822502_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB)
	Text S_201822502_BAB III.pdf Download (42kB)
	Text S_201822502_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text S_201822502_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (40kB)
	Text S_201822502_COVER.pdf Download (5MB)
	Text S_201822502_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)
	Text S_201822502_JURNAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (485kB)

Abstract

Desa Ekowisata Pancoh merupakan desa wisata di Kabupaten Sleman yang mengusung konsep ekowisata dalam pengembangannya. Namun pengembangan ekowisata di kawasan pedesaan kerap dihadapkan oleh kontradiksi dan isu ketidaksesuaian implementasi prinsip parwisata berkelanjutan. Sehingga penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji pengembangan dan menganalisis kesesuaian implementasi prinsip keberlanjutan ekowisata di Desa Ekowisata Pancoh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif menggunakan kriteria indikator keberlanjutan menurut Global Sustainable Tourism Council (2019) yaitu aspek keberlanjutan lingkungan, keberlanjutan sosial-budaya dan keberlanjutan ekonomi sebagai parameter implementasi. Pengumpulan data dan pengujian keabsahan data dilakukan menggunakan teknik triangulasi melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi guna meningkatkan kredibilitas. Kemudian hasil temuan dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa pengembangan ekowisata di Desa Ekowisata Pancoh memenuhi tujuh penerapan indikator dan tiga penerapan kurang optimal dari 10 indikator aspek keberlanjutan lingkungan, memenuhi lima penerapan dan dua penerapan kurang optimal dari tujuh indikator aspek keberlanjutan sosial-budaya, serta memenuhi tiga penerapan indikator pada aspek keberlanjutan ekonomi. Sehingga melalui penelitian ini diharapkan dapat menjadi usulan pengembangan terkait indikasi implementasi indikator yang kurang optimal supaya sesuai dengan prinsip keberlanjutan. Kata Kunci: Kawasan Pedesaan, Ekowisata, Desa Ekowisata

Actions (login required)

View Item