CONTENT ANALYSIS RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Muhammad, Abdirrahman Al Munbaits (2022) CONTENT ANALYSIS RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA. S1 thesis, Poltekpar NHI Bandung.

	Text S_201822478_BAB I.pdf Download (101kB)
	Text S_201822478_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB)
	Text S_201822478_BAB III.pdf Download (141kB)
	Text S_201822478_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (321kB)
	Text S_201822478_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB)
	Text S_201822478_COVER.pdf Download (753kB)
	Text S_201822478_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text S_201822478_JURNAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (457kB)

Abstract

Penyesuaian Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Darah Provinsi dan Kabupaten/Kota sangat penting adanya untuk singkronisasi antara kebijakan nasional, provinsi hingga kabupaten/kota. Sulawesi Tenggara memiliki Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan yang akan dilihat kesesuaianya dengan peraturan menteri pariwisata nomor 10 Tahun 2016 tentang pedoman penyusunan rencana induk pembangunan kepariwisataan provinsi dan kabupaten/kota. Untuk melihat relevansinya maka peneliti melakukan penelitian dengan metode deskriptif kualitatif dan teknik analisis isi (Content Analysis) kualitatif. Hal ini bertujuan untuk menemukan maksud yang terkandung dari pesan atau dokumen Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Tenggara. Teknik ini memudahkan dalam menganalisis sebuah dokumen dimana Content Analysis merupakan teknik penelitian untuk membuat kesimpulan yang dapat ditiru dan valid dari teks atau materi bermakna lainnya (Krippendorff 2013 hlm 24). Dalam dokumen RIPPAR Sulawesi Tenggara sendiri ditemukan ketidak sesuaian dengan pedoman pembuatan RIPPAR dari kementerian pariwisata. Hal ini disebabkan oleh pembuatannya yang terpaut dua tahun lebih awal dengan pedoman dari menteri pariwisata yang keluar pada tahun 2016 sehingga aspek yang diharuskan tertuang didalam dokumen RIPPAR tidak dimasukkan. Dengan demikian untuk menyukseskan pembangunan kepariwisataan di Sulawesi Tenggara maka sudah saatnya di evaluasi agar sesuai dengan pedoman penyusunan rencana induk pembangunan kepariwisataan dari kementrian pariwisata. Kata kunci: Kepariwisataan, Content Analysis, kebijakan pariwisata.

Actions (login required)

View Item