PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA HALAL DI KOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

Lita, Apriningsih (2023) PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA HALAL DI KOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU. S2 thesis, Poltekpar NHI Bandung.

	Text T_201923837_BAB I.pdf Download (452kB)
	Text T_201923837_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (571kB)
	Text T_201923837_BAB III.pdf Download (198kB)
	Text T_201923837_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (760kB)
	Text T_201923837_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB)
	Text T_201923837_COVER.pdf Download (549kB)
	Text T_201923837_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text T_201923837_JURNAL ENG IND.pdf Restricted to Repository staff only Download (318kB)

Abstract

Dewasa ini, Pariwisata Halal menjadi salah satu tren wisata yang menarik bagi beberapa wilayah, termasuk Provinsi Riau yang memiliki mayoritas penduduk beragama islam. Pengembangan Pariwisata Halal dinilai sangat berpotensi besar melihat tingginya permintaan wisata dari wisatawan muslim yang berasal dari berbagai belahan dunia. Provinsi Riau sebagai salah satu provinsi yang dikenal dengan The Homeland of Melayu juga ikut serta melakukan pengembangan destinasi pariwisata halal. Ekosistem pengembangan destinasi pariwisata halal terdiri dari 4 hal utama yaitu produk destinasi, sumber daya manusia, dukungan dari pemerintah dan infrastruktur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengembangan Destinasi Pariwisata Halal di Kota Pekanbaru Provinsi Riau dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Hasil menunjukkan, mayoritas msyarakat melayu yang identik dengan islam menjadi kekuatan terbesar dalam pengembangan destinasi pariwisata halal di Provinsi Riau. Kelemahannya yaitu masih kurangnya ketersediaan infrastruktur yang sesuai pengembangan destinasi pariwisata halal. Peluangnya adalah letak geografis yang strategis dan pangsa pasar pariwisata halal sangat besar. Dan yang menjadi tantangannya adalah belum optimalnya kolaborasi antara kelima unsur Pentahelix yaitu akademisi, pemerintah, bisnis/pengusaha, komunitas dan media. Kata Kunci : Pariwisata Halal, Pengembangan Pariwisata, Ekosistem Pariwisata Halal, Analisis SWOT

Actions (login required)

View Item