Desyifa, Margasirsa (2021) STUDI PENGEMBANGAN GEO-INTERPRETATION DI GEOPARK NASIONAL KARANGSAMBUNG – KARANGBOLONG, KABUPATEN KEBUMEN. S1 thesis, Poltekpar NHI Bandung.
Text
S_201621056_BAB I.pdf Download (80kB) |
|
Text
S_201621056_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (156kB) |
|
Text
S_201621056_BAB III.pdf Download (58kB) |
|
Text
S_201621056_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
S_201621056_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (32kB) |
|
Text
S_201621056_COVER.pdf Download (450kB) |
|
Text
S_201621056_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
S_201621056_JURNAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB) |
Abstract
Geowisata di Indonesia saat ini semakin berkembang. Geowisata dikembangkan di geopark sebagai salah satu cara untuk mencapai tujuan geopark. Dalam geowisata, ketersediaan fasilitas geo-interpretation merupakan hal yang sangat penting. Namun menyediakan interpretasi tersebut masih menjadi tantangan dalam pengembangan geowisata, salah satunya juga di Geopark Nasional Karangsambung – Karangbolong (GNKK) yang terletak di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Kawasan Pesisir Ayah, salah satu kawasan di GNKK, telah banyak dikunjungi wisatawan, tetapi fasilitas interpretasi yang tersedia masih belum efektif. Oleh karena itu, penelitian mengenai studi pengembangan geo-interpretation di GNKK khusunya di Kawasan Pesisir Ayah diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi pengembangan geo-interpretation, yang berfokus pada jenis nonpersonal interpretation, dengan melihat teknik/media dan implementasi fitur – fitur edukasi interpretasi efektif pada geo-interpretation. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling kepada wisatawan Kawasan Pesisir Ayah, GNKK. Dalam penelitian ini ditemukan nonpersonal geo-interpretation yang dikembangkan ialah exhibits (batu pameran) dan panel interpretasi. Hasil penelitian ini menunjukkan geo-interpretation yang ada belum sepenuhnya efektif. Dilihat dari teknik interpretasi yang dikembangkan terdapat beberapa kekurangan yaitu pada desain informasi karena kalimat yang digunakan masih panjang dan kompleks, menggunakan banyak kata asing, dan beberapa gambar yang digunakan kurang sesuai. Pada desain tata letak, tidak membagi teks ke dalam bagian – bagian, dan pada desain eksternal yaitu lokasi interpretasi kurang strategis. Kemudian, fitur – fitur edukasi interpretasi efektif yang diimplementasikan hanya the affective domain dengan menggunakan analogi, dan bercerita. Kata Kunci: Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong, Geowisata, Geo-interpretation
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure > GV1-1860 Recreation, Leisure and Tourism |
Divisions: | Jurusan Kepariwisataan > S1 Studi Destinasi Pariwisata |
Depositing User: | Anggraeni Pratiwi |
Date Deposited: | 27 Aug 2022 03:31 |
Last Modified: | 22 Nov 2022 08:07 |
URI: | http://repository.poltekpar-nhi.ac.id/id/eprint/413 |
Actions (login required)
View Item |