POLA PERJALANAN WISATA DI KECAMATAN LAMAKNEN DAN LAMAKNEN SELATAN, KABUPATEN BELU, NUSA TENGGARA TIMUR

Rahel, Yuni Arta Samosir (2021) POLA PERJALANAN WISATA DI KECAMATAN LAMAKNEN DAN LAMAKNEN SELATAN, KABUPATEN BELU, NUSA TENGGARA TIMUR. D4 thesis, Poltekpar NHI Bandung.

[img] Text
PA_201721914_BAB I.pdf

Download (250kB)
[img] Text
PA_201721914_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (264kB)
[img] Text
PA_201721914_BAB III.pdf

Download (154kB)
[img] Text
PA_201721914_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (745kB)
[img] Text
PA_201721914_BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (385kB)
[img] Text
PA_201721914_COVER.pdf

Download (947kB)
[img] Text
PA_201721914_FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
PA_201721914_JURNAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (452kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menyusun pola perjalanan wisata bagi Biro Perjalanan yang ingin menyusun paket perjalanan ke Kecamatan Lamaknen dan Lamaknen Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Partisipan atau narasumber penelitian ini adalah Dinas Pariwisata Kabupaten Belu, PDP HPI Nusa Tenggara Timur, ASITA Nusa Tenggara Timur. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, studi pustaka, dan triangulasi sumber. Penulis sebagai instrumen utama dalam penelitian yang dibantu dengan pedoman wawancara dan daftar periksa. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pola perjalanan merupakan suatu pola yang disusun dengan mengidentifikasi dan memetakan keanekaragaman daya tarik wisata, sarana dan prasarana pendukung, aksesibilitas, durasi kunjungan wisatawan, dan jarak menuju daya tarik wisata. (Ditjen PDP, 2012), bentuk pola perjalanan yang direkomendasikan adalah single point dan stopover. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Daya tarik wisata yang direkomendasikan merupakan daya tarik wisata yang dapat memenuhi tujuan wisatawan. Selain itu hal – hal yang dipertimbangkan dalam pemilihan daya tarik wisata tersebut yaitu keunikan, memenuhi selera wisatawan, bersifat santai, mengandung unsur edukasi, memiliki daya dukung yang memadai, serta aksesibilitas menuju daya tarik tersebut, sehingga dalam penelitian ini, merekomendasikan 10 daya tarik wisata untuk wisatawan. Sarana dan prasarana pendukung seperti hotel, restoran, jalan, transportasi, kantor polisi, rumah sakit dan terminal, sudah cukup baik dan sesuai standar. Aksesibilitas wisatawan saat berkunjung ke Kecamatan Lamaknen dan Lamaknen Selatan sudah cukup baik yaitu aksesibilitas udara maupun darat, dan aksesibilitas udara menjadi pintu utama bagi wisatawan saat berkunjung ke Kecamatan Lamaknen dan Lamaknen Selatan. Durasi kunjungan wisatawan selama di Kecamatan Lamaknen dan Lamaknen Selatan yaitu rata – rata 1 malam, dan pada setiap daya tariknya rata – rata sekitar 2 – 3 jam. Jarak relatif dari titik awal menuju daya tarik wisata yaitu sekitar 75 menit. Wisatawan yang mendominasi berkunjung adalah wisatawan domestik dengan karakteristik usia muda dengan tujuan rekreasi dan wisatawan mancanegara yang didominasi oleh negara Belanda, Jerman, Portugis, Amerika, Australia, Spanyol dan Timor Leste berusia dewasa keatas dengan tujuan edukasi. Adapun hasil akhir dari penelitian ini yaitu berupa 3 pola perjalanan wisata yang direkomendasikan bagi biro perjalanan untuk membuat paket wisata di Kecamatan Lamaknen dan Lamaknen Selatan. Kata Kunci: Pola Perjalanan Wisata, Wisatawan, Kecamatan Lamaknen dan Lamaknen Selatan, Daya Tarik Wisata.

Item Type: Thesis (D4)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure > GV1-1860 Recreation, Leisure and Tourism
Divisions: Jurusan Perjalanan > D4 Manajemen Pengaturan Perjalanan
Depositing User: Anggraeni Pratiwi
Date Deposited: 12 Sep 2022 04:00
Last Modified: 24 Nov 2022 02:00
URI: http://repository.poltekpar-nhi.ac.id/id/eprint/773

Actions (login required)

View Item View Item