PENGARUH EXPERIENTIAL QUALITY TERHADAP TOURIST ADVOCACY BEHAVIOR DI SELASAR SUNARYO ART SPACE

Arinka, Puti Dheandra (2022) PENGARUH EXPERIENTIAL QUALITY TERHADAP TOURIST ADVOCACY BEHAVIOR DI SELASAR SUNARYO ART SPACE. S1 thesis, Poltekpar NHI Bandung.

	Text S_201822462_BAB I.pdf Download (141kB)
	Text S_201822462_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB)
	Text S_201822462_BAB III.pdf Download (324kB)
	Text S_201822462_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (951kB)
	Text S_201822462_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (60kB)
	Text S_201822462_COVER.pdf Download (1MB)
	Text S_201822462_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text S_201822462_JURNAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (422kB)

Abstract

Selasar Sunaryo Art Space merupakan daya tarik wisata edukasi yang bertujuan untuk mengembangkan seni rupa di Indonesia lewat pameran dan kegiatan mereka di galeri seni. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana experiential quality, tourist advocacy, dan untuk mengetahui bagaimana pengaruh experiential quality di Selasar Sunaryo Art Space. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel nonprobability sebanyak 267 responden dengan teknik sampling aksidental (convenience). Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis deskriptif dan regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa experiential quality di SSAS sudah baik, dan responden dalam penelitian ini memiliki perilaku advokasi yang tinggi untuk SSAS. Berdasarkan uji pengaruh, diketahui bahwa secara keseluruhan dan parsial experiential quality yang terdiri dari sub-variabel interaction quality, physical environment quality, outcome quality, dan access quality berpengaruh secara signifikan terhadap tourist advocacy behavior. Sub-variabel interaction quality, physical environment quality, dan access quality masuk ke dalam kategori Sangat Baik dan variable outcome quality masuk ke dalam kategori Baik. Maka dari itu, SSAS harus selalu meningkatkan dan mempertahankan experiential quality yang mana hal tersebut dapat menjadi strategi pemasaran untuk meningkatkan tourist advocacy behavior. Kata kunci: interaction quality, experiential quality, tourist advocacy behavior

Actions (login required)

View Item