IMPLEMENTASI PRINSIP PARIWISATA KREATIF DI KAMPOENG RADJOET BINONG, KOTA BANDUNG

Maharani, Putri Raida (2023) IMPLEMENTASI PRINSIP PARIWISATA KREATIF DI KAMPOENG RADJOET BINONG, KOTA BANDUNG. S1 thesis, Poltekpar NHI Bandung.

	Text S_201822505_BAB I.pdf Download (111kB)
	Text S_201822505_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (249kB)
	Text S_201822505_BAB III.pdf Download (68kB)
	Text S_201822505_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text S_201822505_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB)
	Text S_201822505_COVER.pdf Download (768kB)
	Text S_201822505_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text S_201822505_JURNAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB)

Abstract

Kampoeng Radjoet Binong adalah salah satu kawasan Kampung Wisata Kreatif di Kota Bandung yang menghasilkan produk dalam sub-sektor fashion dan merupakan sentra industri produk rajutan terbesar di Kota Bandung. Daya tarik yang dimiliki Kampoeng Radjoet Binong adalah produk berbasis ekonomi kreatif dari UMKM setempat, yaitu produk busana dan kerajinan berbahan rajutan. Namun dalam kegiatan wisata kreatifnya belum dilaksanakan secara maksimal menurut kaidah pariwisata kreatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana metode pengelolaan dan prinsip-prinsip pariwisata kreatif yang diterapkan dengan menggunakan teori prinsip utama pengembangan pariwisata kreatif menurut Richards, Wisansing dan Paschinger (2018). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, checklist dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan, Kampoeng Radjoet Binong belum mempunyai produk kerajinan rajut khas dan tradisional yang dapat mencitrakan kawasan tersebut. Kegiatan wisata kreatif Kampoeng Radjoet Binong sangat dipengaruhi oleh pimpinan dan bimbingan Bapak Eka Rahmat Jaya atau kang Eka sebagai ketua kampung. Dalam kebutuhan kegiatan wisata kreatif sudah terpenuhi dengan adanya paket wisata yang edukatif dan interaktif. Aspek pancaindra sudah diterapkan dengan baik. Untuk ruang kegiatan wisata kreatif sangat terbatas dan minim furnitur. Namun kelima prinsip tersebut belum diterapkan secara maksimal, sehingga tidak optimal dalam hal melibatkan wisatawan dalam proses kreativitas pada kunjungan wisata. Peneliti merekomendasikan adanya pengembangan desain dan motif khas kawasan, pelatihan bagi para pengrajin mengenai pembelajaran pengembangan pola dan desain serta pemahaman wisata, diadakannya acara tahunan, pembuatan dan penetapan Standard Operational Procedure, membuat diorama rajut, pengelolaan sampah, serta dibangunnya creative space dan dibuatnya papan interpretasi dalam kawasan. Kata Kunci: Kampoeng Radjoet Binong, Prinsip Pariwisata Kreatif, Produk Rajut.

Actions (login required)

View Item