Anthony, Samuel Maranatha S (2023) CROWD MANAGEMENT PENYELENGGARAAN FESTIVAL MUSIK HEAD IN THE CLOUDS JAKARTA 2022. D4 thesis, Poltekpar NHI Bandung.
Text
PA _201923290_BAB I.pdf Download (584kB) |
|
Text
PA_201923290_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (335kB) |
|
Text
PA_201923290_BAB III.pdf Download (151kB) |
|
Text
PA_201923290_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
PA_201923290_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB) |
|
Text
PA_201923290_COVER.pdf Download (378kB) |
|
Text
PA_201923290_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
PA_201923290_JURNAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (34kB) |
Abstract
Ditengah tingginya antusiasme masyarakat terhadap event pasca pandemi covid-19 khususnya konser atau festival musik, dibutuh perencanaan yang detail terutama terhadap risiko kerumunan. Seperti yang terjadi di akhir tahun 2022 pada tragedi kanjuruhan yang menewaskan 135 orang dan ratusan lainnya luka-luka, serta festival musik berdendang bergoyang yang dibubarkan oleh kepolisian dikarenakan penumpukan pengunjung hingga 7 kali lipat dari seharusnya, menyadarkan kembali bahwa setiap event diperlukan perencanaan dan penerapan crowd management guna menghindari tragedi dan mencegah risiko kerumunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi implementasi persiapan Crowd Management pada event Head In The Clouds Jakarta 2022. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan crowd risk analysis RAMP (Routes, Areas, Movement, Profile) melalui wawancara terhadap 3 narasumber yang terdiri dari event organizer sekaligus crowd control penyelenggaraan festival musik Head In The Clouds Jakarta 2022, professional dan praktisi di bidang crowd management, dan pemerintah sebagai regulator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan festival musik Head In The Clouds Jakarta 2022 telah melakukan implementasi crowd management, dengan melibatkan 3 pihak yaitu crowd control, sekuriti, dan petugas kepolisian untuk melakukan pengamanan berlapis untuk keamanan dan pengendalian kerumunan acara. Kendala utama yang dihadapi dalam penyelenggaraan kegiatan ini, yaitu sulitnya aksesibilitas menuju venue sehingga seluruh pengunjung hanya bergantung pada kendaraan pribadi dan bus yang disediakan oleh penyelenggara. Asesmen risiko terhadap event dari pemerintah diharapkan dapat menjadi standarisasi terhadap penyelenggara acara dan untuk mencegah risiko-risiko terhadap kerumunan pada event.
Item Type: | Thesis (D4) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kerumunan, Risiko, Acara, Festival Musik |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Jurusan Perjalanan > D4 Pengelolaan Konvensi Dan Acara |
Depositing User: | Anggraeni Pratiwi |
Date Deposited: | 07 Nov 2023 06:57 |
Last Modified: | 07 Nov 2023 06:57 |
URI: | http://repository.poltekpar-nhi.ac.id/id/eprint/2233 |
Actions (login required)
View Item |