KOTA YOGYAKARTA SEBAGAI DESTINASI SMART TOURISM

Giovanni, Alvin (2020) KOTA YOGYAKARTA SEBAGAI DESTINASI SMART TOURISM. S1 thesis, Poltekpar NHI Bandung.

	Text S_201520389_BAB I.pdf Download (80kB)
	Text S_201520389_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB)
	Text S_201520389_BAB III.pdf Download (62kB)
	Text S_201520389_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text S_201520389_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB)
	Text S_201520389_COVER.pdf Download (272kB)
	Text S_201520389_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text S_201520389_JURNAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (436kB)

Abstract

Penerapan smart city telah menjadi tren dalam perencanaan daerah di Indonesia. Kondisi perencanaan pembangunan perkotaan saat ini lebih fokus pada aspek lingkungan dan keberlanjutan masalah-masalah pada jaman ini yang berhubungan langsung pada permasalahan perkotaan. Seperti penurunan kualitas pelayanan publik, berkurangnya ketersediaan lahan pemukiman, kemacetan jalan raya, kesulitan mendapatkan tempat parkir, peningkatan konsumsi energi, pencemaran sampah, peningkatan angka kriminal, dan masalah sosial lainnya. Dengan demikian, untuk dapat menyelesaikan permasalahan tersebut, diperlukan perencanaan pembangunan yang lebih cerdas salah satunya melalui smart city. Salah satu sektor pembangunan yang sedang menjadi prioritas 5 tahun terakhir ini adalah sektor pariwisata. Dimana pada bidang pariwisata dikenal dengan konsep Smart Tourism. Dalam Indeks Kota Cerdas Indonesia Tahun 2018, Kota Yogyakarta masuk peringkat ke tiga di kategori kota sedang. Sehingga penelitian ini pada akhirnya akan menjawab kesiapan Kota Yogyakarta sebagai Destinasi Smart Tourism. Penelitian ini didasarkan pada tiga variabel yaitu, smart service, smart marketing, dan smart management. Dalam penelit ian ini, penelit i menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 30 Juli 2019 sampai dengan 10 Agustus 2019. Partisipan pada penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu enterprise dan government. Partisipan enterprise mencakup Museum Benteng Vredeburg, Taman Pintar, Aisya Tour, Zaza Tour, Cabin Hotel, Paku Mas Hotel, Hamzah Batik, Pasar Beringharjo, dan untuk government yaitu Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa enterprise dan government masih belum siap untuk menjadi destinasi smart tourism. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi masukan bagi enterprise dan government di Kota Yogyakarta untuk dapat menerapkan smart tourism kedepannya. Kata Kunci: Smart City, Smart Tourism, Smart Tourism Destination, Smart Service, Smart Marketing, Smart Management.

Actions (login required)

View Item