PENGEMBANGAN TEKNIK INTERPRETASI DI KAWASAN KOTA TUA PADANG

Nurhidayah, Permata Alba (2024) PENGEMBANGAN TEKNIK INTERPRETASI DI KAWASAN KOTA TUA PADANG. D4 thesis, Poltekpar NHI Bandung.

	Text PA_2020304003_BAB I.pdf Download (250kB)
	Text PA_2020304003_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (444kB)
	Text PA_2020304003_BAB III.pdf Download (243kB)
	Text PA_2020304003_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (764kB)
	Text PA_2020304003_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (404kB)
	Text PA_2020304003_COVER.pdf Download (759kB)
	Text PA_2020304003_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text PA_2020304003_JURNAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (246kB)

Abstract

terletak di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat dengan menyuguhkan berbagai jenis bangunan tua dengan berbagai gaya arsitekturnya antara lain gaya arsitektur Indische, Pecinaan, Modern Awal, Art Deco, Melayu, dan Campuran. Terdapat 27 bangunan yang terdapat di Kawasan Kota Tua yang telah ditetapkan menjadi bangunan cagar budaya oleh Pemerintah Kota Padang. Dalam penyajian bangunan tersebut diperlukan suatu fasilitas interpretasi baik interpretasi personal maupun interpretasi non personal yang bertujuan untuk memberikan segala bentuk informasi kepada wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Kota Tua Padang. Ditambah lagi kondisi dari beberapa bangunan tua yang telah ditetapkan sebagi bangunan cagar budaya tersebut dalam kondisi yang tidak terurus bahkan hanya menjadi bangunan kosong, sehingga dibutuhkan juga suatu sistem pengelolaan yang berkaitan dengan penerapan fasilitas interpretasi secara menyeluruh. Penerapan fasilitas interpretasi personal dan non personal ini bertujuan untuk dapat memberikan dan menyajikan informasi kepada wisatawan yang berkunjung di Kawasan Kota Tua Padang agar dapat memahami serta menerima informasi baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Layanan fasilitas teknik interpretasi personal yang diteliti mencakup meet and great, guided tours, berbicara atau presentasi, interpretasi keliling, open days and event, program sukarelawan, program musiman, dan kegiatan konsesi. Sedangkan program interpretasi personal yang diteliti adalah brochures/pamphlets/maps, signs, exhibits, self-guided trails, newspapers, websites, wayside exhibits, audiovisual, computer kiosk, dan pusat pengunjung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini akan menghasilkan rekomendasi berupa Arahan Pengembangan Teknik Interpretasi Personal Heritage dan Non Personal Heritage di Kawasan Kota Tua Padang.

Actions (login required)

View Item