PENERAPAN EKOWISATA DI HUTAN LINDUNG GEGER BINTANG MATAHARI (GBM) GUNUNG PUTRI, LEMBANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT DENGAN PRINSIP EKOWISATA

Inas, Jihan Fauziyyah (2022) PENERAPAN EKOWISATA DI HUTAN LINDUNG GEGER BINTANG MATAHARI (GBM) GUNUNG PUTRI, LEMBANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT DENGAN PRINSIP EKOWISATA. S1 thesis, Poltekpar NHI Bandung.

[img] Text
S_201822473_BAB I.pdf

Download (109kB)
[img] Text
S_201822473_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (229kB)
[img] Text
S_201822473_BAB III.pdf

Download (50kB)
[img] Text
S_201822473_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
S_201822473_BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (16kB)
[img] Text
S_201822473_COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_201822473_FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
S_201822473_JURNAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (278kB)

Abstract

Ekowisata merupakan jenis pariwisata yang bertanggung jawab pada lingkungan. Salah satu destinasi wisata yang menerapkan ekowisata yaitu Geger Bintang Matahari (GBM) Gunung Putri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat yang berada di dalam kawasan hutan lindung. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kesesuaian antara penerapan ekowisata di GBM Gunung Putri Lembang dengan prinsip ekowisata yang terdiri dari nature-based, sustainability yang terbagi menjadi local participation and benefit, learning, dan moral imperative. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan data yang ditemukan dijelaskan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, pengelolaan pariwisata di GBM Gunung Putri sudah sesuai dengan prinsip nature-based yang diarahkan pada perilaku non- consumtive yang berbasis pada sumber daya dan keaslian yang dimiliki tanpa mengurangi atau mengambil sumber daya yang ada di kawasan hutan lindung. Namun, penerapan ekowisata masih kurang sesuai dengan prinsip sustainability dengan adanya keikutsertaan masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaan dan diadakannya kegiatan konservasi tetapi masih memberikan ketidaknyamanan kepada masyarakat dari kebisingan yang ditimbulkan oleh wisatawan, serta masih kurang sesuai dengan prinsip moral imperative yang terlihat dari perilaku pengelola yang beretika kepada tumbuhan, wisatawan, dan masyarakat lokal, melibatkan masyarakat, berkontribusi pada konservasi, dan mengikuti standar tetapi masih belum maksimal dalam memberikan pendidikan lingkungan bagi wisatawan. Sementara pada prinsip learning belum sesuai karena masih terbatasnya interpretasi yang diberikan dan minimnya pengetahuan dan kesadaran wisatawan terhadap lingkungan. Kata kunci: Ekowisata, Prinsip, Keberlanjutan, Kesesuaian

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Ekowisata, Prinsip, Keberlanjutan, Kesesuaian
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Jurusan Kepariwisataan > S1 Studi Destinasi Pariwisata
Depositing User: Unnamed user with email ofi@stp-bandung.ac.id
Date Deposited: 14 Dec 2022 06:56
Last Modified: 14 Dec 2022 06:56
URI: http://repository.poltekpar-nhi.ac.id/id/eprint/1569

Actions (login required)

View Item View Item