DAYA SAING DESTINIASI PARIWISATA KOTA BANDUNG DALAM MENGHADAPI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)

Sukarno, Wibowo, S.E., M.M.et.al. (2017) DAYA SAING DESTINIASI PARIWISATA KOTA BANDUNG DALAM MENGHADAPI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC). BARISTA, 4 (2). pp. 119-130. ISSN 2356-1602

	Text 143 Download (23kB)
	Text TURNITIN_3817107301_DAYA SAING DESTINIASI PARIWISATA KOTA BANDUNG DALAM MENGHADAPI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC).pdf Download (2MB)

Abstract

Pemberlakukan ASEAN Economic Community (AEC) pada prinsip dapat memberikan peluang dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi bersama termasuk sektor pariwisata, adapun hal ini membuat negara ASEAN yang dulunya longgar akan berubah menjadi ketat dan mengikat serta bergerak lebih cepat menuju ASEAN yang satu visi, satu identitas dan satu komunitas. Kota Bandung sebagai salah satu destinasi pariwisata kreatif tentunya harus dapat menciptakan daya saing dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC). Adapun kajian ini menunjukan bahwa daya saing desinasi pariwisata kota bandung dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) perlu dilakukan perbaikan, dimana aspek daya saing, pembangunan infrastruktur, lingkungan, kemajuan teknologi, sumber daya manusia, keterbukaan, dan pembangunan sosial. Pada permasalahan tersebut pengembangan sektor pariwisata di Kota Bandung membutuhkan lebih banyak promosi. Selain dukungan lembaga promosi, brosur, situs, promosi ke luar negeri, dan fam trips, fasilitas pariwisata termasuk infrastruktur merupakan faktor pendukung untuk meningkatkan pariwisata di Kota Bandung yang dapat memberikan kontribusi signifikan kepada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pemerintah juga harus berperanan dalam pengembangan pariwisata. Selain lebih banyak berkonsultasi dengan sektor swasta sebelum merumuskan kebijakan baru, pemerintah juga dituntut membangun kemitraan dengan sektor swasta, meningkatkan keamanan di jalan dan pelayanan kesehatan, serta berbagai hal pendukung pariwisata. Kata Kunci: Daya Saing, Destinasi dan Pariwisata

Actions (login required)

View Item