Ratna, Dwi Permata (2020) PENERAPAN PRINSIP HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB GARUT. S1 thesis, Poltekpar NHI Bandung.
Text
S_201621245_BAB I.pdf Download (76kB) |
|
Text
S_201621245_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (67kB) |
|
Text
S_201621245_BAB III.pdf Download (110kB) |
|
Text
S_201621245_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB) |
|
Text
S_201621245_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (27kB) |
|
Text
S_201621245_COVER.pdf Download (886kB) |
|
Text
S_201621245_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
S_201621245_JURNAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (300kB) |
Abstract
Lembaga Pemasyarakatan merupakan salah satu penyelenggara makanan institutsi yang menyangkut banyak orang yang mengkonsumsinya. Salah satu Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia adalah Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Garut. Daya tampung kapasitas narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Garut sebanyak 529 orang. Dalam penyelenggaraan makanan yang dilakukan harus memperhatikan kualitas makanan dan keamanan makanan. Lembaga Pemsyarakatan Kelas IIB Garut harus menerapkan hygiene dan sanitasi makanan. Higiene dan Sanitasi makanan yang di bahas dalam skripsi penelitian ini mengenai Penerapan Prinsip Higiene dan Sanitasi Makanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Garut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuanitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 14 orang tenaga pengelolah, data wawancara dengan Kasie Binadik, dan Kasubsi Keperawatan yang merangkap sebagai Koordinator Dapur, serta data observasi yang dilakukan oleh peneliti. Kemudian hasil penelitian dari 6 (enam) aspek penerapan prinsip hygiene dan sanitasi makanan berada pada kategori baik dan cukup baik, dengan aspek pemilihan bahan makanan 3,64 (72,86%), aspek penyimpanan bahan makanan 3,52 (70,48%), aspek pengolahan makanan 3,31 (66,2%), aspek penyimpanan makanan siap saji/matang 3,25 (65%), aspek pengangkutan makanan 3,14 (62,86%), penyajian makanan 3,55 (71,08%). Kesimpulan dari hasil penelitian memperlihatkan bahwa penerapan prinsip hygiene dan sanitasi makanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Garut dikategorikan cukup baik. Oleh karena itu, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Garut harus lebih memperhatikan serta meningkatkan lebih baik mengenai penerapan prinsip hygiene dan sanitasi makanannya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TX Home economics > TX341-641 Nutrition, Food and Food Supply |
Divisions: | Jurusan Perjalanan > S1 Studi Akomodasi Katering |
Depositing User: | Fakih Zulfa |
Date Deposited: | 27 Aug 2022 05:04 |
Last Modified: | 30 Nov 2022 00:49 |
URI: | http://repository.poltekpar-nhi.ac.id/id/eprint/431 |
Actions (login required)
View Item |