OPTIMALISASI MEDIA SOSIAL (INSTAGRAM) MUSEUM LAYANG-LAYANG DI JAKARTA SELATAN MELALUI MODEL INTERACTIVE CONTENT

Abelliska, Naumi Putri Sitorus (2023) OPTIMALISASI MEDIA SOSIAL (INSTAGRAM) MUSEUM LAYANG-LAYANG DI JAKARTA SELATAN MELALUI MODEL INTERACTIVE CONTENT. D4 thesis, Poltekpar NHI Bandung.

	Text PA_201923154_BAB I.pdf Download (2MB)
	Text PA_201923154_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text PA_201923154_BAB III.pdf Download (202kB)
	Text PA_201923154_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB)
	Text PA_201923154_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	Text PA_201923154_COVER.pdf Download (1MB)
	Text PA_201923154_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (32MB)
	Text PA_201923154_JURNAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Museum Layang-Layang Indonesia di Jakarta Selatan tepatnya Pondok Labu merupakan Museum yang memamerkan koleksi layang-layang satu-satunya di Indonesia. Museum ini menawarkan berbagai aktivitas menarik seperti membuat dan melukis layang-layang, melukis wayang, melukis payung, melukis t-shirt, museum tour, hingga menerbangkan layangan. Dalam upaya mempromosikan Museum, pengelola menggunakan media sosial Instagram sebagai media untuk mengunggah kegiatan di Museum tersebut. Namun sayangnya Instagram Museum Layang-Layang yaitu @museumlayanglayang.id dinilai masih belum optimal dilihat dari performa engagement rate, sehingga sebagai upaya untuk mengoptimalkannya digunakan model interactive content. Melalui konsep Nasrullah, R. (2021), interactive content memiliki enam indikator yang masingmasing indikatornya bertujuan untuk menjadikan sebuah konten menarik dan interactive bagi audience (pengguna Instagram lainnya). Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif, lalu dalam upaya mengumpulkan data digunakan teknik wawancara, observasi, penelusuran online, dan dokumentasi. Selanjutnya data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan konsep Miles, M.B., Huberman, A.M. dan Saldaña, J. (2014). Melalui penelitian ini, dihasilkan sebuah rekomendasi berupa model penerapan interactive content yang akan diuraikan dalam keenam fokus penelitian yaitu variasi konten, jenis dan kategori konten, kalender konten, visual konten, tagar konten, dan yang terakhir sampul publikasi konten. Kata Kunci: Museum Layang-Layang Indonesia, Instagram, Interactive content

Actions (login required)

View Item