Arindra, Pasca Al-Jannata (2024) PERAN TRAVEL AGENT DALAM PENGEMBANGAN DESTINASI HERITAGE BANDAR GRISSEE DI KABUPATEN GRESIK. D4 thesis, POLTEKPAR NHI BANDUNG.
|
Text
PA_2020305023_BAB I.pdf Download (441kB) |
|
|
Text
PA_2020305023_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (326kB) |
|
|
Text
PA_2020305023_BAB III.pdf Download (327kB) |
|
|
Text
PA_2020305023_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (961kB) |
|
|
Text
PA_2020305023_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB) |
|
|
Text
PA_2020305023_COVER.pdf Download (2MB) |
|
|
Text
PA_2020305023_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
|
Text
PA_2020305023_JURNAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (319kB) |
Abstract
Bandar Grissee merupakan salah satu destinasi yang memiliki situs-situs bersejarah dan otentik, karena banyak bangunan cagar budaya, kawasan perkampungan etnis seperti Pecinan dan Arab, serta suasana tempo doeloe yang sangat kental. Meski demikian, kawasan ini belum banyak diminati oleh wisatawan karena mereka yang datang ke Kabupaten Gresik rata-rata mengunjungi wisata religi. Selain itu, kurangnya faktor promosi dan informasi menyebabkan kawasan wisata heritage Bandar Grissee memerlukan pengembangan lebih lanjut. Oleh karena itu, diperlukan peran travel agent yang dapat membantu menjadikan wisata Bandar Grissee sebagai komponen paket wisata dan menginterpretasikan daya tarik wisata tersebut agar menarik wisatawan untuk berwisata heritage di Kabupaten Gresik sehingga dapat berkembang dan diminati oleh wisatawan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini mencakup empat fungsi peran travel agent dalam mengembangkan pariwisata khususnya destinasi wisata heritage Bandar Grissee, yaitu sebagai penyedia produk wisata, saluran ritel produk wisata, memfasilitasi kegiatan peserta tur, dan mempromosikan industri pariwisata. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara dengan sejumlah narasumber terkait, observasi lapangan, serta studi dokumentasi. Pembahasan dan hasil penelitian ini menyatakan bahwa travel agent memiliki peranan dalam mengembangkan kawasan Bandar Grissee, namun belum optimal karena terdapat salah satu aspek yang belum terpenuhi. Oleh karena itu, penelitian ini menghasilkan beberapa rekomendasi, yaitu: mengembangkan produk wisata heritage Bandar Grissee dengan menambahkan beberapa komponen dan atraksi wisata ke dalam produk wisata, mengadakan program pengembangan keterampilan bagi pemandu wisata agar mereka mampu mengatasi problem solving saat kegiatan tur, menghasilkan ide konten bersama influencer ibu kota untuk mengenalkan dan memberikan informasi mengenai destinasi wisata Bandar Grissee, serta mengadakan acara gathering bersama travel agent luar untuk memperluas jaringan koneksi antar travel agent. Dengan rekomendasi ini, pengembangan kawasan Bandar Grissee sebagai destinasi wisata heritage dapat lebih optimal dan menarik minat wisatawan.
| Item Type: | Thesis (D4) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Jurusan Perjalanan > D4 Usaha Perjalanan Wisata |
| Depositing User: | firman Firman Rahmat |
| Date Deposited: | 17 Dec 2025 04:23 |
| Last Modified: | 17 Dec 2025 04:23 |
| URI: | http://repository.poltekpar-nhi.ac.id/id/eprint/3076 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
